Kapal nelayan berlabuh di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (29/8). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Aktivitas nelayan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (29/8). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Aktivitas nelayan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (29/8). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Aktivitas nelayan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (29/8). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Suasana bongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (29/8). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Ratusan kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (29/8). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Pelabuhan Muara Angke selama ini berkembang dengan kondisi seadanya. Posisinya yang strategis dan potensi ekonomi yang tinggi, pelabuhan ini dinilai mampu meningkatkan perekonomian nelayan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran Rp 72 miliar untuk merevitalisasi Pelabuhan perikanan Muara Angke yang rencananya akan dibangun dermaga pelabuhan ikan, penyediaan fasilitas air bersih dan pengerukan lahan.
sumber : Republika
Advertisement