Selasa 30 Aug 2016 00:30 WIB

Wiranto: Tulisan 'I Love Al Baghdadi' Ada di Tas Peneror Gereja Medan

Rep: Halimatus Sa'diah/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (menkopolhukam) Wiranto
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (menkopolhukam) Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyebut, Ivan Armadi, pelaku percobaan bom di Gereja St Yoseph, Medan, adalah seorang pengagum ISIS.

Menurut dia, aparat keamanan menemukan tulisan 'I Love Al Baghdadi' dalam ransel milik remaja berusia 18 tahun tersebut. Al Baghdadi merupakan pemimpin ISIS asal Irak. "Anak ini terobsesi dengan Abu Bakar Al Baghdadi dan ISIS," ujar Wiranto, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/8).

Selain itu, sambung dia, aparat juga menemukan cuplikan-cuplikan video tentang ISIS. Kendati begitu, Wiranto memastikan pelaku tak memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris lain. Ivan, menurutnya, hanya korban dari ajaran menyesatkan yang banyak ia dapatkan dari hasil browsing di internet.

"Sementara ini tidak ada jaringan yang bisa dihubungkan dengan aksi teror dia," ucapnya.

Wiranto mengatakan, fakta ini menjadi peringatan bagi seluruh orang tua untuk memerhatikan tumbuh kembang serta perilaku anak-anak mereka. Sebab, ia tak memungkiri bahwa banyak konten radikalisme yang beredar di internet.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement