REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, menyatakan Facebook Inc tidak bakal beralih menjadi perusahaan media. Perusahaannya akan tetap menjadi platform teknologi.
Situs berita Reuters, Selasa (30/8), mencatat adanya peningkatan jumlah pengguna yang beralih ke jaringan media sosial untuk mencari berita, seperti Facebook dan Twitter. Kendati demikian, Zuckerberg mengatakan, perusahaannya tidak berambisi untuk menjadi penyedia konten.
"Tidak, kami adalah sebuah perusahaan teknologi, bukan perusahaan media," tegas Zuckerberg, dilansir dari Reuters, Selasa (30/8).
Ia mengakui peran Facebook dalam memasok berita kepada para penggunanya melalui koneksi mereka. Namun, Zuckerberg bersikukuh Facebook adalah perusahaan teknologi dan tidak menghasilkan konten apapun.
"Dunia membutuhkan perusahaan berita, tetapi juga platform teknologi, seperti yang kami lakukan, dan kami mengambil peran kami dalam hal ini dengan sangat serius," imbuh Zuckerberg.
Sebelumnya, Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, melakukan audiensi pribadi dengan Paus Francis. Ia memberi Paus sebuah pesawat tak berawak bertenaga surya yang bertujuan untuk memperluas akses internet ke tempat-tempat yang belum terhubung.
Zuckerberg juga bertemu Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, yang mendorong peningkatan infrastruktur internet yang masih terbatas di Italia. "Kami membahas pentingnya menghubungkan orang-orang, terutama di belahan dunia yang tidak memiliki akses internet," ucap CEO Facebook ini.