REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin dikabarkan tidak mendapat bantuan dana dari Pemprov DKI Jakarta. Namun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyangkal kabar tersebut.
Ia menyatakan PDS HB Jassin sudah mendapatkan bantuan dana untuk merawat aset naskah sastra. Tetapi bantuan tersebut tidak bisa diberikan berturut-turut.
"Sekarang logikanya gini, kamu mau dana hibah aja, kamu kelola, transparansi kamu di mana?," kata Gubernur DKI Jakarta yang sering disapa Ahok ini di Balai Kota, Senin (29/8).
"Dari mendagri bilang gak boleh, terus kita tawarin udah pakai fasilitas kita aja deh, anda boleh jadi pengelola. Kita gaji, anda gak mau juga. Kamu kira (yang) gaji pegawainya siapa? uang operasional saya," ujarnya lagi.
Pihaknya menyatakan Pemprov DKI Jakarta sudah menawarkan untuk merawat aset naskah HB Jassin. "Pengurus yang ngaku cinta seni, lebih aman diserahkan ke pemda ga? bukan Pemprov DKI Jakarta, di situ ada DPRD juga," ujarnya.