Selasa 30 Aug 2016 08:59 WIB

Buaya Berkeliaran di Pantai Obyek Wisata Kupang

Red: Nur Aini
Buaya (ilustrasi)
Foto: Republika/Subroto
Buaya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KUPANG -- Kepala Operasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Timur Danang Suryana mengatakan anomali iklim El Nino telah berdampak pada kekeringan sehingga buaya muara keluar dari habitatnya di air rawa masuk ke air laut. Hal ini membuat buaya berkeliaran di pantai yang menjadi obyek wisata Kupang.

"Ketika air tawar yang selama ini didiami buaya muara itu mengering, otomatis buaya mulai keluar dari habitatnya dan mencari aman ke tempat lain termasuk di antaranya ke pantai-pantai seperti Pantai Lasiana dan Nunsui Kota Kupang yang bersambungan langsung dengan kali muara," katanya, di Kupang, Selasa (30/8).

Ia menyampaikan hal itu terkait tanggapan BKSDA NTT atas fenomena berkeliaran binatang liar seperti buaya muara di sejumlah pantai dalam Kota Kupang, karena habitatnya sudah rusak atau karena sebab lain. Menurut Danang, sejumlah buaya yang berkeliaran di pantai-pantai yang merupakan obyek wisata dalam Kota Kupang itu disebabkan habitat para buaya itu telah tergerus oleh anomali iklim panas berkepanjangan hingga berakibat berkurang debit air bahkan terjadi kekeringan.

Kondisi itu membuat para binatang buas itu berpindah habitat dengan menyebar masuk ke air laut dan sering berbaring di pantai-pantai wisata, sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung. Ia mengaku telah melakukan upaya pencegahan dengan menghalau serta menangkap binatang liar itu, meskipun masih mengalami kendala dalam operasi itu karena keterbatasan fasilitas penunjang yang modern dan sistematis.

"Cara lain yang kami lakukan adalah melakukan penangkapan secara manual binatang itu, termasuk mengimbau warga yang berkunjungan ke pantai-pantai wisata setempat untuk selalu mewaspadai berkeliaran buaya muara itu," katanya.

Dia menyatakan selama lima tahun terakhir sejak 2011 hingga Juli 2016 sudah ada kejadian 34 orang warga Kota dan Kabupaten Kupang yang berkunjung ke pantai tewas diterkam buaya muara. "Selama lima tahun terakhir sejak tahun 2011 hingga Juli 2016, total warga yang tewas diterkam buaya saat berkunjung atau beraktivitas ke Pantai Nunsui Kabupaten Kupang dan Pantai Lasiana Kota Kupang mencapai 34 orang," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement