REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Surat kabar Korea Selatan melaporkan Korea Utara mengeksekusi dua pejabat di hadapan publik. Pada Selasa (30/8), harian JoongAng Ilbo mengatakan dua pejabat itu dieksekusi awal Agustus lalu karena tidak patuh pada perintah pemimpin Korut, Kim Jong-un.
Jika dikonfirmasi, maka ini akan jadi kritik keras baru terhadap kepemimpinan Kim. Harian JoongAng Ilbo mengutip seorang sumber anonim dari Korut. Dua pejabat yang dieksekusi adalah mantan Menteri Pertanian Hwang Min dan pejabat senior Kementerian Pendidikan, Ri Yong-jin.
Namun, laporan ini tidak bisa diverifikasi secara independen. Kementerian Unifikasi Korsel yang menangani hubungan dengan Korut tidak berkomentar. Berita eksekusi ini bukan yang pertama. Berita-berita serupa sebelumnya dilaporkan tidak akurat.
Menurut JoongAng Ilbo, kedua pejabat dieksekusi dengan senjata anti-pesawat di akademi militer Pyongyang. Hwang dieksekusi karena kebijakannya yang dituduh menantang Kim. Sementara Ri dituduh terlibat korupsi dan tidak menghormati pemimpinnya.