Rabu 31 Aug 2016 01:40 WIB

Bom Meledak di Luar Istana Presiden Somalia Tewaskan 10 Orang

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Suasana Hotel SYL yang terletak di seberang istana kepresidenan di Mogadishu
Foto: REUTERS/Feisal Omar
Suasana Hotel SYL yang terletak di seberang istana kepresidenan di Mogadishu

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sebuah bom mobil meledak di sekitar area Istana Presiden Somalia, Selasa (30/8). Dalam kejadian ini, setidaknya 10 orang tewas, termasuk diantaranya adalah warga sipil dan tentara.

Ledakan bom juga menyebabkan dua bangunan hotel yang ada di dekat istana presiden mengalami kerusakan. Serangan ini diklaim dilakukan oleh Al Shaab, kelompok militan yang berupaya menggulingkan Pemerintah Somalia.

Bom menargetkan anggota parlemen serta pejabat keamanan, dan menteri yang tengah mengadakan pertemuan di salah satu hotel bernama SYL. Selama ini, hotel itu sering digunakan untuk berbagai acara yang berhubungan dengan pembicaraan kenegaraan.

Al Shabaab sebelumnya mengklaim telah melakukan serangan di ibu Kota Mogadishu pada pekan lalu. Salah satunya adalah di sebuah restoran dekat pantai yang populer dan menewaskan 10 orang.

Kelompok militan ini juga pernah meluncurkan serangan secara langsung di lingkungan perumahan milik pemerintah dan pasukan Uni Afrika. Pada 2011, upaya untuk memukul mundur Al Shabaab telah dilakukan oleh tentara negara yang juga didukung negara-negara Barat. Namun, hingga kini mereka terus menjadi ancaman serius bagi keamanan Somalia.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement