REPUBLIKA.CO.ID,-- Komunitas astronom dan ilmuwan mengklaim telah menangkap sinyal kuat dari luar angkasa. Sinyal tersebut diduga berasal dari peradaban alien.
Seperti dilansir The Independent, Selasa (30/8), sinyal tersebut diduga kuat berasal dari sekitar gugusan bintang yang paling dekat dengan bumi, yaitu HD164595 atau di konstelasi bintang Hercules. Jarak antara bumi dengan bintang Hercules diperkirakan mencapai 95 tahun cahaya. Selain itu, ukuran bintang itu disebut sebesar bumi.
Tidak berhenti sampai di situ, bintang tersebut memiliki satu planet, HD164595b. Ukuran planet tersebut diperkirakan sebesar planet Neptunus dan memiliki waktu rotasi selama 40 hari per tahun. Bahkan, planet ini disebut-sebut memiliki kondisi ideal yang dapat menunjang kehidupan.
Kehadiran sinyal ini sebenarnya sempat diungkapkan oleh penulis fiksi-ilmiah, Paul Gilster. Menurut Paul, sebenarnya sinyal ini sudah terdeteksi sejak Mei tahun lalu. Namun, sinyal ini baru mendapatkan perhatian publik pada akhir-akhir ini.
Paul mendapatkan data soal sinyal ini dari Claudio Maccone, seorang peneliti dari Universitas Turin, Italia. Maccone sebelumnya pernah bekerja di Ratan-600, sebuah instalasi teleskop milik Rusia. Namun, keberadaan sinyal ini memang belum bisa dijadikan bukti terkait adanya makhluk luar angkasa atau alien.
Setidaknya masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai sinyal tersebut, apakah ini benar-benar berasal dari makhluk luar angkasa atau sekedar fenomena alam biasa. ''Tidak ada yang mengklaim, sinyal ini adalah pekerjaan alien atau makhluk luar angkasa. Tapi sinyal ini jelas harus dipelajari lebih jauh,'' kata Paul di situsnya, Centauri Dreams.