REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi pesawat latih yang jatuh di areal pesawahan di Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (30/8). Tim Investigator KNKT Kapten Khaerudin mengatakan KNKT punya waktu 12 bulan untuk mendapatkan data valid mengenai jatuhnya pesawat.
"KNKT punya waktu untuk investigasi sampai laporan 12 bulan. Selama 1 bulan merupakan data faktual atau apa adanya. Selama 10 bulan draf final. Bulan ke-12 laporan final," katanya, Rabu (31/8).
(Baca juga: Polisi: Mesin Pesawat Sempat Mati di Ketinggian 1.000 Kaki)
Ia mengharapkan investigasi pesawat jatuh bisa lebih cepat. Diprediksi KNKT hanya butuh waktu 1-2 pekan saja. Menurutnya sampai sekarang ini pihaknya masih mengumpulkan data sebanyak banyaknya.
"Kami mengumpulkan data sebanyak banyaknya, semua mesin akan dibawa untuk mengumpulkan data dan dilakukan dipengecekan," tuturnya.