REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengenang sosok almarhumah istri pejuang kemerdekaan Indonesia Bung Tomo, Sulistina Sutomo sebagai salah satu pejuang wanita yang tangguh.
Sulistina Sutomo meninggal dunia di Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta, Rabu (31/8) dini hari. Sulistina menghembuskan napas terakhir di usia 91 tahun.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mengatakan, almarhumah dikenal tangguh selama berjuang bersama Bung Tomo. Ia mengartikan tangguh sebagai seorang pejuang wanita yang dengan kegigihannya ikut serta berjuang di masa kemerdekaan mendampingi Bung Tomo.
Bersama pejuang wanita lainnya, imbuhnya, Sulistina Sutomo berjuang secara bersama-sama dalam mempertahankan tanah air Republik Indonesia.
Pakde Karwo juga mengenang Bung Tomo sebagai pejuang dan pahlawan nasional yang sangat disegani. Bung Tomo menjadi sangat heroik dan menjadi sejarah di Kota Surabaya dalam melawan penjajah.
“Sulistina Sutomo adalah seorang pejuang kemerdekaan yang telah mendampingi Bung Tomo dalam berjuang mempertahankan NKRI. Kita tentu kehilangan seorang pejuang putri sekaligus menjadi contoh bagi pejuang di era saat sekarang,” ungkapnya seusai mengikuti solat jenazah di Masjid Al-Akbar Surabaya, Rabu (31/8).
Ia menambahkan, semasa hidupnya Sulistina Sutomo ingin menghidupkan dan membangun peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Bahkan, almarhumah mengumpulkan sesama pecinta Majapahit untuk menghidupkan kembali peninggalan sejarah dari Kerajaan Majapahit.
“Cita-cita tersebut jelas akan kami wujudkan. Pemprov Jatim akan berusaha untuk mewujudkan setiap proses untuk mengenang sejarah peninggalan dari Kerajaan Majapahit,” ucap Pakde Karwo.