Kamis 01 Sep 2016 06:43 WIB

60 Persen Air Tanah Asia Selatan tak Bisa Dikonsumsi

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andi Nur Aminah
Sumber air di India (ilustrasi)
Foto: Sciencemag
Sumber air di India (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebanyak 60 persen air tanah di kawasan Indo-Gangga tidak dapat dikonsumsi. Kawasan tersebut diketahui menyediakan air bagi 750 ribu orang dari empat negara.

Dilansir dari Sciencemags, Kamis (1/9), dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Natural Geoscience, peneliti menemukan 23 persen dari air terlalu asin. Bahayanya lagi, sebanyak 37 persen air lain mengandung racun arsenik.

Arsenik secara alami memang ada di dalam sumber air. Namun, konsentrasinmya dapat naik ke level berbahaya. Salinitas tinggi juga dapat timbul dari irigasi lahan pertanian yang tidak efisien dan drainase yang buruk. Kawasan Indo-Gangga menyediakan hampir seperempat dari seluruh sumber air bersih dunia setiap tahunnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement