REPUBLIKA.CO.ID, CHANGCHUN -- Topan Lionrock membawa hujan lebat dan memaksa lebih dari 33.300 orang meninggalkan tempat tinggal mereka di Provinsi Jilin di bagian timur laut Cina pada Rabu (31/8).

Hujan mulai mengguyur Prefektur Yanbian di Jilin, dekat perbatasan Cina dengan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK), pada Senin (29/8). Rata-rata curah hujan di prefektur tersebut dalam tiga hari belakangan mencapai 102 milimeter.

Lembaga pemantau banjir di Yanbian menyatakan permukaan air di bagian Sunga Tumen di wilayah itu, sungai lintas perbatasan, mencapai tingkat tinggi.

Air di delapan bendungan juga naik. Peringatan banjir di Kota Tumen dikeluarkan sekitar pukul 14.00 waktu setempat pada Rabu buat warga yang tinggal di daerah dataran rendah agar meninggalkan rumah mereka. Lebih dari 3.580 orang berjuang menghadapi banjir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika