Kamis 01 Sep 2016 13:03 WIB

Jokowi Pakai Jurus Bincang Beranda Temui Tamu Negara Penting

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: Nur Aini
Kunjungan Kehormatan Ratu Maxima. Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB tentang pembiayaan inklusif untuk pembangunan (UNSGSA) Ratu Maxima (kiri) berdiskusi bersama Presiden Joko Widodo saat kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Kunjungan Kehormatan Ratu Maxima. Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB tentang pembiayaan inklusif untuk pembangunan (UNSGSA) Ratu Maxima (kiri) berdiskusi bersama Presiden Joko Widodo saat kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada format pertemuan baru yang dijalankan Presiden Joko Widodo saat menjamu tamu negara. Format pertemuan tersebut diberi nama veranda talk alias bincang-bincang beranda.

Disebut veranda talk karena pertemuannya dilakukan di beranda (teras) belakang Istana Merdeka. Di teras yang langsung menghadap pada halaman rumput luas tersebut, ada sofa yang digunakan Presiden untuk berbincang dengan tamunya.

"Veranda talk maknanya adalah pembicaraan intim antara Presiden dengan beberapa tamu negara yang dianggap dekat dan penting, baik dalam substansi pertemuan maupun hubungan," kata Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala di Istana Merdeka, Kamis (1/9).

Namun, tak semua tamu negara mendapatkan kesempatan melakukan pembicaraan intim dengan Jokowi di teras belakang Istana. Djumala menjelaskan, ada dua kategori tamu negara yang akan diajak Presiden untuk melakukan veranda talk. Pertama, yakni tamu negara yang dianggap memiliki hubungan dekat dengan Indonesia, baik secara historis maupun kerja sama bilateral. Kedua, tamu yang menurut Presiden kedatangannya memiliki substansi penting. "Ini tergantung persepsi Presiden, beliau yang menentukan," kata Djumala.