REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) gencar mempromosikan penyelenggaraan Pekan Olah Raga (PON) XIX/2016 yang akan berlangsung pada 17 – 29 September, mendatang. Namun, sejumlah kritikan pun mulai bermunculan terkait besarnya foto Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher di dalam baliho PON.
Aher menanggapi sejumlah kritikan yang belakangan bermunculan. Menurut dia, kritikan tersebut merupakan ulah para nitizen.
"Itu kan muncul belakangan dari netizen kan. Nah alasannya kayak apa, tanya saja netizen itu," kata Aher di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (1/9).
Ia pun membantah terdapat unsur politik dalam foto dirinya yang dimuat di baliho maupun poster PON Jabar. "Tidak ada, tidak ada. Netizen saja iseng itu. Kalau unsur-unsur kenapa nggak dari dulu dipersoalkan, netizen saya tahu orangnya itu ah," kata dia.