REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saksi ahli kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin diduga akibat kopi bersianida, Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia Ronny Rahman Nitibaskara menegaskan terdakwa Jessica Wongso bukanlah orang yang berciri psikopat.
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Ronny mengatakan Jessica memiliki kecenderungan emotionally unstable personality atau pribadi dengan emosi yang tidak stabil.
"Emosi orang yang memiliki kepribadian seperti ini mudah berubah, sering memanfaatkan orang lain, sensitif dan memiliki kebutuhan besar untuk dicintai seperti anak kecil," ujar Ronny, yang juga bekerja sebagai Penasehat Kapolri bidang Kriminologi, Kamis (1/9).
Selain itu, dia menambahkan, mereka dengan kondisi ketidakstabilan emosi juga tidak suka dikritik. Dalam jangka waktu tertentu berpotensi menyakiti dirinya sendiri ataupun orang lain.
Ditambah lagi, kencenderungan emosi seperti itu juga beranggapan bahwa "jika saya tidak bisa memiliki anda, maka tidak semua bisa memiliki anda".
"Ciri-ciri ini melekat pada terdakwa," kata Ronny.