Kamis 01 Sep 2016 14:54 WIB

Saksi Ahli: Jessica Bukan Psikopat, tapi...

Terdakwa Jessica Kumala Wongso didampingi kuasa hukumnya menjalani sidang lanjutan perkara tewasnya Wayan Mirna dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/8).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Terdakwa Jessica Kumala Wongso didampingi kuasa hukumnya menjalani sidang lanjutan perkara tewasnya Wayan Mirna dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saksi ahli kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin diduga akibat kopi bersianida, Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia Ronny Rahman Nitibaskara menegaskan terdakwa Jessica Wongso bukanlah orang yang berciri psikopat.

Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Ronny mengatakan Jessica memiliki kecenderungan emotionally unstable personality atau pribadi dengan emosi yang tidak stabil.

"Emosi orang yang memiliki kepribadian seperti ini mudah berubah, sering memanfaatkan orang lain, sensitif dan memiliki kebutuhan besar untuk dicintai seperti anak kecil," ujar Ronny, yang juga bekerja sebagai Penasehat Kapolri bidang Kriminologi, Kamis (1/9).

Selain itu, dia menambahkan, mereka dengan kondisi ketidakstabilan emosi juga tidak suka dikritik. Dalam jangka waktu tertentu berpotensi menyakiti dirinya sendiri ataupun orang lain.

Ditambah lagi, kencenderungan emosi seperti itu juga beranggapan bahwa "jika saya tidak bisa memiliki anda, maka tidak semua bisa memiliki anda".

"Ciri-ciri ini melekat pada terdakwa," kata Ronny.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement