Kamis 01 Sep 2016 15:48 WIB

Trump akan Deportasi Jutaan Imigran Satu Jam Setelah Terpilih Jadi Presiden

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Donal Trump
Foto: VOA
Donal Trump

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Donald Trump akan mendeportasi jutaan imigran di jam pertama ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Hal ini diungkapkannya setelah terjadi tegangan dengan Meksiko mengenai masalah imigrasi dan dinding perbatasan.

Ia berjanji akan mengusir orang-orang yang tinggal di negaranya secara ilegal, jika ia menjadi presiden. Menurutnya, jika hal itu tidak dilakukan, maka akan membahayakan kesejahteraan rakyat Amerika.

"Siapapun yang memasuki Amerika secara ilegal akan dideportasi. Kami akan memindahkan mereka keluar pada jam pertama saya menjabat. Dan tidak akan ada amnesti," ujar Trump seperti dilansir Independent.co.uk.

Trump  melakukan perjalanan ke Meksiko untuk bertemu dengan Presiden Enrique Pena Nieto mengenai dinding perbatasan kedua negara. Keduanya mengadakan pertemuan tertutup pada Rabu (31/8) sore, yang diakhiri dengan konferensi pers bersama.

Baca juga, Kronologi Pertikaian Trump dengan Keluarga Muslim AS.

Trump mengatakan, mereka membicarakan tentang dinding perbatasan namun tidak membicarakan tentang siapa yang akan membiayainya. Namun, Presiden Nieto dengan tegas mengatakan Meksiko tidak akan membiayai dinding perbatasan kedua negara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement