Kamis 01 Sep 2016 15:56 WIB

Markas Partai Oposisi Gabon Diserang

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Gabon Ali Bongo Ondimb.
Foto: AP Photo/Francois Mori
Presiden Gabon Ali Bongo Ondimb.

REPUBLIKA.CO.ID, LIBREVILLE -- Pemimpin oposisi Gabon, Jean Ping mengatakan terjadi serangan di markas partainya setelah pemilihan umum dilakukan di negara itu, Rabu (31/8). Sebanyak dua orang tewas dan banyak lainnya dilaporkan terluka.

Menurut Ping, serangan dilakukan pengawal dari Presiden Ali Bongo yang terpilih kembali dan polisi. Sebelum pemilu berlangsung, Jean menyerukan bantuan internasional untuk melindungi warga Gabon. Khususnya, karena negara itu merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia.

Ia menuding Bongo telah memanipulasi pemilihan untuk melanjutkan kekuasaanya selama tujuh tahun ke depan. Presiden terpilih itu sebelumnya menjabat pada 2009, menggantikan ayahnya yang telah memerintah Gabon selama 42 tahun.

Baca: Presiden Gabon Terpilih Lagi, Rakyat Bakar Gedung Parlemen

"Semua orang tahu saya yang memenangkan pemilihan ini," ujar Ping, Kamis (1/9).

Ping menambahkan manipulasi dilakukan dengan cara memalsukan dokumen pemilihan. Menurutnya, hal itu sejak lama telah dilakukan oleh keluarga Bongo agar terus dapat berkuasa di salah satu negara di Afrika tersebut.

Sebelumnya, pendukung partai oposisi Ping tidak menerima hasil pemilu dan melakukan unjuk rasa di Ibu Kota Libreville. Bentrokan terjadi disertai dengan pembakaran gedung parlemen.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement