REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim internal Badan Narkotika Nasional (BNN) hanya tinggal menunggu keterangan koordinator KontraS, Haris Azhar dalam penelusuran dugaan adanya setoran Rp 450 miliar kepada oknum BNN. Haris belum menjawab surat dari BNN terkait permintaan agar bersedia memberikan keterangan.
Koordinator KontraS, Haris Azhar mengakui sudah menerima surat dari BNN tersebut. Namun, Haris enggan untuk memenuhi panggilan tersebut.
Sebab, Haris mengaku sudah bertemu dengan Kepala BNN, Komjen Budi Waseso. Pertemuan tersebut juga membicarakan terkait kasus Freddy Budiman.
"Nggak ada janji-janji apalagi saat pertemuan tersebut. Jadi nggak lah (tidak akan hadir panggilan BNN)," ujar Haris, melalui pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Kamis (1/9).