REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Gabriel Jesus menjadi pahlawan Brasil saat menghadapi Ekuador dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan. Jesus berperan terhadap terciptanya gol pertama dan kemudian mencetak dwigol saat Selecao menaklukkan tuan rumah 3-0 di Estadio Olimpico Atahualpa, Jumat (2/9) pagi WIB.
Meski menang besar, Selecao sejatinya kesulitan menghadapi Ekuador. Permainan solid Ekuador membuat Neymar dkk tak bisa berbuat banyak.
Akan tetapi, Brasil akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-72 lewat titik putih. Hadiah penalti berawal dari akselerasi cepat Jesus di kotak penalti Ekuador. Kiper Alexander Dominguez yang keluar dari sarangnya harus menjatuhkan Jesus. Wasit Enrique Caceres tanpa ragu menunjuk titik putih dan Neymar memaksimalkannya dengan sempurna.
Tertinggal satu gol membuat tim asuhan Gustavo Quinteros berusaha keluar menyerang. Tapi malang, La Tricolor justru kehilangan Juan Carlos Paredes yang menerima kartu kuning kedua pada menit ke-76.
Unggul satu pemain membuat Brasil mendapat angin. SKuat asuhan Tite ini kemudian mengacak-acak pertahanan Ekuador dan mendapatkan gol kedua. Lewat skill individunya, Marcelo melewati satu bek Ekuador dari sisi kiri untuk melepas umpan tarik ke Jesus yang tak terkawal di depan kotak penalti. Penyerang muda Palmeiras ini dengan mudah menaklukkan Dominguez dengan tendangan tumitnya.
Jesus mencetak gol keduanya pada injury time laga. Kali ini ia mendapatkan operan dari Neymar dalam sebuah serangan balik. Dari tepi kotak penalti, Jesus membalikkan badan untuk kemudian melepaskan tendangan keras melambung yang tak bisa dikuasai Dominguez.
Kemenangan ini membuat posisi Brasil naik dua peringkat ke tempat keempat klasemen kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan. Selecao mengumpulkan nilai 12, tertinggal satu poin dari pemimpin klasemen Uruguay. Namun posisi Brasil rawan kembali digusur oleh Argentina yang akan menghadapi Uruguay pada Jumat pagi WIB.