Jumat 02 Sep 2016 10:21 WIB

Serukan Introspeksi, Putra Abuya Dimyati Cidahu Ajak Pejabat Istighatsah

Red: Nasih Nasrullah
Sejumlah umat Muslim melaksanakan istighosah dan zikir bersama (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Sejumlah umat Muslim melaksanakan istighosah dan zikir bersama (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pengasuh Pondok Pesantren Raudathul Ulum, Cidahu, Cadasari, Pandeglang, Banten, KH Murtadlo Dimyati meminta pemerintah tak hanya sibuk mengurusi masalah narkoba dan korupsi yang merajalela.

“Dua masalah itu penting, namun kepentingan rakyat kecil juga jangan sampai dilupakan,” katanya dalam keterangannya kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat (2/8).

Murtadlo mengatakan perjalanan bangsa dinilai  semakin jauh dari cita-cita kemerdekaan bangsa ini, khususnya memakmurkan rakyat, sehingga rakyat kenyang yang akan membuat situasi jadi tenang.

Menurut dia, tak dimungkiri, kondisi perut rakyat yang semakin lapar, membuat situasi semakin sangar. Fokus pemerintah seakan hanya pada narkoba dan korupsi. “Lupa jeritan si wong cilik yang kelaparan," katanya.