REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Seorang jaksa di Provinsi Aegean Turki, Zafer Dur mengatakan, Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) berada di balik pendirian gerakan Fethullah Gulen. Pemerintah Turki menuding Gulen mendalangi kudeta militer pada 15 Juli silam.
Menurut Dur, Gerakan Gulen memiliki struktur yang sama dengan Gereja Mormon dan Gereja Scientology di AS. Hal tersebut diketahui setelah menyelidiki aliran dana gerakan tersebut.
Kesamaan tersebut, kata dia, bisa mengindikasikan bahwa gerakan Gulen benar-benar dibuat oleh CIA. Salah satu persamaannya adalah, sekte dibuat sebagai organisasi nonpemerintah dengan tujuan memberikan perubahan bagi masyarakat.
Dur juga menekankan, jaringan Gulenis dibangun melalui bidang pendidikan, kesehatan, politik, teknologi, dan budaya. Hal itu menyerupai Mormon dan Scientology. Menurutnya, Gulen hanya lulusan sekolah dasar yang tinggal di AS sejak 1999.
Baca juga, Menyisir Keterlibatan CIA dan Jenderal AS dalam Upaya Kudeta Turki.
Dengan demikian, Gulen dinilai tidak akan mampu membuat gerakan besar yang mampu menerobos berbagai lembaga negara di Turki hanya melalui usahanya sendiri. Dia juga menuduh anggota gerakan Gulen bekerja langsung untuk melayani intelijen asing.
"Tanpa dukungan internasional, Gulen tidak bisa membuka sekolah di 160 negara," kata Dur, dikutip dari RT.