REPUBLIKA.CO.ID, LINCOLNSHIRE -- Keluarga Muslim di Inggris mengaku dituduh sebagai teroris saat berlibur di Lincolnshire, Skegness. Tak hanya itu, mereka dilihat seperti alien oleh orang-orang di sana.
Seperti dikutip RT, keluarga yang terdiri dari 10 orang, tujuh di antaranya mengenakan jilbab, untuk pertama kalinya berkunjung ke kota itu, pekan lalu. Mereka mengaku tak akan lagi balik ke kota tersebut setelah insiden ini.
"Ketika sampai di lokasi utama tempat pertokoan, kami melihat banyak orang melihat kami seperti alien. Awalnya kami tak terganggu, sampai pada akhirnya kami melewati pub dan seorang pria meneriakkan 'teroris'," ujar salah seorang anggota keluarga yang menceritakan pengalamannya tersebut ke Tell MAMA.
Ia melanjutkan, ketika sampai di tepi pantai, banyak orang juga melihat dengan aneh. Anggota keluarga itu hanya membalas dengan senyuman. "Apakah Anda tak kepanasan?," tanya seorang pengunjung yang melihat jilbab keluarga Muslimah itu.
"Adik saya menjawab 'tidak, pakaian ini tak tebal seperti dibayangkan'. Adik saya menunjukkan bahan pakaian tersebut," ujarnya.
Menurut wanita itu, situasi ini membuatnya sedih. Kondisi itu menyebabkan mereka rindu dengan rumah yang warganya telah mengerti tentang perbedaan di Inggris.
Baca juga, Muslimah Inggris Diadukan karena Menulis kata Allah di Pesawat.
Tell MAMA mengungkapkan, banyak Muslimah yang menjadi korban Islamofobia. Terutama mereka yang mengenakan jilbab. Tak sedikit di antaranya yang tak bisa menjalankan aktivitas secara normal.
Tell MAMA melaporkan, ada peningkatan 326 persen insiden anti-Muslim tahun lalu. Tahun sebelumnya, kasus Islamofobia hanya 146 insiden.