REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Lima penambang pasir di galian pasir di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun longsor. Satu orang di antaranya masih belum ditemukan.
"Empat orang berhasil diselamatkan, namun satu korban belum ditemukan karena tertimbun oleh material pasir dan lumpur, masih dalam pencarian," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Joni Surya Nugraha di Sukabumi, Jumat (2/9).
Menurutnya, karena kondisi tanah yang masih labil, pihaknya masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi tambang, untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan seperti terjadi longsor susulan.
Humas RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Picco Fontana mengatakan, tiga korban sudah mendapatkan perawatan medis. Sementara, satu orang mendapatkan perawatan terlebih dahulu dari pihak PMI Kabupaten Cianjur.
"Selain korban selamat, kami juga mendapatkan informasi masih ada seorang korban lagi yang jasadnya masih tertimbun partikel longsor," katanya.
Dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) Femiko Panji mengatakan, kondisi ketiga korban sudah membaik. Dua korban mengalami luka robek di bagian kepala, dan satunya hanya mengalami luka ringan. "Seluruh korban sudah bisa pulang, hanya menunggu sterilisasi lukanya saja," katanya.