Sabtu 03 Sep 2016 05:41 WIB

Raja Thailand Mulai Pulih dari Sakit Paru-Paru

Rep: Ali Mansur/ Red: Ani Nursalikah
Warga Thailand membawa potret Raja Bhumibol Adulyadej.
Foto: REUTERS/Chaiwat Subprasom
Warga Thailand membawa potret Raja Bhumibol Adulyadej.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kondisi Raja Thailand Bhumibol Adulyadej mulai membaik setelah melakukan perawatan pada paru-parunya.

Pihak istana mengatakan, sang raja tidak memiliki demam dan masalah pernafasan. Bahkan disebutnya tekanan darahnya pun mulai berangsur-angsur membaik setelah melakukan terapi pengganti ginjal. Satu hari sebelumnya, saat melakukan tes darah terdapat air di dalam paru-parunya dan fungsi ginjalnya pun sudah berkurang.

Raja terlama yang memerintah di dunia itu melakukan terapi blood-filtering, ketika ginjalnya tidak berfungsi dengan baik. Meski demikian saat ini kondisinya jauh lebih baik dari sebelumnya. Karena sepanjang bulan lalu, dia mengalami pernafasan yang cepat serta dahak yang lengket. Hasilnya pemeriksaannya dia juga mengalami infeksi parah dalam darahnya.

Raja yang saat ini berusia 88 tahun, itu sangat dihormati dan kondisi kesehatannya menarik perhatian publik. Selama satu tahun sang raja dirawat karena berbagai penyakit di Rumah Sakit Siriraj di Bangkok. Dia terakhir terlihat di depan umum pada 11 Januari ketika dia menghabiskan beberapa jam mengunjungi istananya di ibu kota Thailand. Setelah itu hampir satu tahun tidak terlihat atau berbicara di publik.