Sabtu 03 Sep 2016 15:53 WIB

Pegawai Imigrasi Jadi Tersangka Kasus Perdagangan Manusia

Perdagangan manusia (ilustrasi).
Foto: Foto : Mardiah
Perdagangan manusia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menetapkan GM, pegawai Kantor Imigrasi Klas I Kupang sebagai tersangka dugaan kasus perdagangan manusia. Penetapan itu dilakukan setelah GM diperiksa 24 jam.

"Kita sudah tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka dalam kasus perdagangan manusia di NTT, dan merupakan jaringannya YLR seorang pegawai di Bandara El Tari Kupang yang telah ditangkap," kata Kabid Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast, Sabtu (3/9).

Jules menambahkan, dalam statusnya sebagai tersangka tersebut, GM sendiri akan ditahan selama 40 hari sambil dilakukan pemeriksaan lebih jauh.

"Sampai dengan saat ini pihak kepolisian masih terus menggali. Kasus ini masih terus ditelusuri dan sedang dikembangkan, sehingga kami belum bisa menyampaikan informasi atau mengeksposnya terlalu jauh," ujarnya.

Untuk diketahui Kapolda NTT Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo pada tanggal 5 Agustus 2016 baru membentuk Satgas Trafficking untuk memberantas kasus perdagangan manusia di NTT yang telah menjamur sejak beberapa tahun yang lalu.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement