Sabtu 03 Sep 2016 21:58 WIB

Ledakan Bom Hantam Kereta di Thailand, Satu Tewas

Peta Thailand. Ilustrasi.
Foto: Aljazeera
Peta Thailand. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Seorang pekerja jalan kereta api tewas dan tiga lainnya terluka pada saat bom meledak di kereta api di Kota Pattani, Thailand selatan, Sabtu (3/9).  Peristiwa tersebut terjadi sehari setelah pembicaraan damai antara pemerintah Thailand dan kelompok separatis.

Kapten Polisi Promote Juichouy kepada Reuters mengatakan, bom tersebut tersembunyi di bawah rel di Distrik Pattani, merusakkan gerbong terakhir kereta tersebut. Ledakan tersebut merusakkan sebagian gerbong dan mengakibatkan lubang besar di bawah lintasan.

Tiga korban luka tersebut termasuk dua pekerja kereta api dan seorang penumpang perempuan. Rangkaian kereta tersebut bergerak menuju Bangkok.

Pembicaraan damai antara pemerintah Thailand dan kelompok separatis berakhir pada Jumat (2/9) lalu tanpa ada terobosan berarti. Tidak ada kesepakatan mengenai pertemuan kembali.

Menurut kelompok pengawas Deep South Watch, selama satu dasawarsa pemberontakan di Provinsi Yala, wilayah Thailand selatan yang mayoritas penduduknya muslim, Pattani, dan Narathiwat, merenggut 6.500 nyawa sejak ketegangan meningkat pada 2004

Seperti sebagian besar serangan lainnya, tidak ada satu pihak manapun yang menyatakan bertanggung jawab. Ledakan terjadi tiga pekan setelah rangkaian ledakan melanda tiga objek wisata yang sangat terkenal di Thailand dan satu kota di wilayah selatan menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement