REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, akan menaikkan kelas bandara H.AS. Hanandjoeddin Tanjung Pandan Belitung menjadi bandara internasional untuk mendukung percepatan realisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Belitung.
"Semua yang kita lakukan tidak boleh sia-sia, harus bermanfaat untuk kepentingan masyarakat banyak. Termasuk mendorong KEK Pariwisata ini," kata Budi.
Kemenhub akan mengerahkan segala daya upaya agar dapat mendorong percepatan realisasi KEK Pariwisata Belitung. Salah satunya adalah dengan mengembangkan Bandara Hanandjoeddin menjadi bandara internasional untuk menarik turis-turis asing langsung mengunjungi Belitung.
"Kami berinisiatif untuk sesegera mungkin menjadikan bandara ini bandara internasional supaya turis dari mancanegara berdatangan," ujar Budi.
Ia berharap pada tahun baru 2017 bandara internasional H. AS. Hanandjoeddin Tanjung Pandan Belitung sudah terwujud. Untuk mencapai hal itu pihaknya akan mengembangkan, memperbarui dan mempercantik lagi kondisi bandara saat ini.
"Nanti akan kami kembangkan dan poles lagi bandaranya supaya sesuai standar bandara internasional," katanya.