Ahad 04 Sep 2016 09:44 WIB

Kepala BIN Baru Diminta Beradaptasi dengan Era Perang Ekonomi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Bambang Soesatyo
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo berharap jika Komjen Budi Gunawan lolos sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), selain mendeteksi ancaman terorisme dan penetrasi sindikat narkotika, hendaknya juga memberi perhatian pada potensi ancaman perekonomian nasional.

 

Bagaimana tidak, menurutnya di era perang ekonomi sekarang, negara ekonomi kuat berusaha merebut pasar di banyak negara dengan berbagai cara. Termasuk cara ilegal atau penyelundupan.

"Negara-negara itu mengerahkan intelijen untuk membaca kekuatan dan kelemahan negara lain," kata politikus Partai Golkar itu dalam pesan singkat yang diterima Republika.co.id, Ahad (4/9).

Maka dari itu, lanjut Bambang meningkatkan kekuatan dan kemampuan intelijen nasional mendeteksi ancaman terhadap perekonomian negara menjadi sangat penting dan strategis. Kalau kegiatan intelijen nasional di bidang ekonomi lemah, Indonesia bukan tidak mungkin akan dijadikan negeri konsumen.

"Setelah itu, yang akan terjadi kemudian adalah deindustrialisasi," ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Komisaris Jendral (Pol) Budi Gunawan untuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Surat dari Presiden tentang penunjukan Budi Gunawan sebagai KaBIN telah disampaikan ke DPR pada Jumat (2/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement