Ahad 04 Sep 2016 10:56 WIB

Vardy: Pikiran dan hati Mengatakan Agar Saya Bertahan di Leicester

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Jamie Vardy
Foto: REUTERS/Adam Holt
Jamie Vardy

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Bursa transfer musim panas 2016 telah ditutup pada akhir Agustus lalu. Sejumlah pemain top di benua Eropa telah berganti kostum untuk membela tim baru, namun ada juga sejumlah pemain yang memilih bertahan, salah satunya adalah penyerang Leicester City Jamie Vardy.

Rumor seputar kepindahan Vardy dari Leicester City ke Arsenal, memang sempat menjadi kabar besar di negeri Ratu Elizabeth beberapa waktu lalu. Namun penyerang Timnas Inggris itu memilih bertahan bersama The Foxes.

Vardy mengaku menolak tawaran Arsenal menjadi keputusan besar untuknya. Tetapi keputusan itu sudah diambil berdasarkan banyak pertimbangan. Pemain 29 tahun itu mengaku punya banyak waktu untuk memikirkan soal tawaran dari Arsene Wenger yang berniat mendaratkannya di markas Arsenal. Bahkan, Vardy mengaku hampir setiap hari memikirkan tawaran itu selama di hotel tempatnya menginap.

"Setiap saat saya memikirkan masalah ini, dan setiap aspek menjadi pertimbangan. Pikiran dan hati saya mengatakan agar saya tetap tinggal, itulah alasan kenapa saya membuat keputusan untuk tinggal (di Leicester)," ujarnya seperti dilansir dari ESPN Football Club, Ahad (4/9).

Vardy mengungkapkan, dirinya masih ingin menjadi bagian dari tim untuk periode selanjutnya. Penyerang yang akan memerkuat Inggris di bawah kepelatihan Sam Allardyce ini juga mengaku melihat banyak orang ingin ia meninggalkan Leicester. Namun, setelah dipikirkan secara matang, kalau tawaran itu tidak tepat maka tak akan ada keputusan untuk pergi ke Arsenal.

"Keputusan ini sesederhana itu," ucapnya.

Vardy mengaku beberapa kali bertemu langsung dengan pelatih The Gunners, Arsene Wenger di hotel yang sama tempat mereka menginap. Pertemuan itu terjadi sebelum ada penawaran maupun setelah ada penawaran resmi dari Arsenal soal rencana pembelian Vardy. Pertemuan-pertemuan itu juga menjadi bagian saya membuat keputusan untuk menolak tawaran Arsenal.

Saat pertemuan dengan Arsene Wenger, Vardy mengatakan tidak merasa canggung. Terkadang Wenger menyapanya dan menanyakan kabar. Hal itu dianggap pujian oleh Vardy, sebab, Arsenal berniat membelinya.

Namun, Vardy menegaskan tetap ingin bersama skuat Leicester yang baru dan membuat prestasi-prestasi baru untuk The Foxes. Ia mengungkapkan, perjalanan Leicester dari waktu ke waktu terus meningkat.

Apa yang dilakukan klub menjadi bukti Claudio Ranieri masih ingin memertahankan gelar di Liga Utama Inggris. Hal itu dapat dilihat dari capaian kesepakatan di bursa transfer musim panas kemarin. Hal itu juga yang membuat Vardy semakin bersemangat untuk melakukan yang terbaik bagi tim.

"Kami adalah sekumpulan saudara dan banyak yang telah menandatangani kesepakatan jangka panjang sekarang, seperti yang pelatih inginkan. Hanya kehilangan N’golo Kante dari tim bukan seseuatu yang buruk, mudah-mudahan kami dapat melanjutkan. Inilah yang saya inginkan untuk menjadi bagian di dalamnya," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement