REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) melihat pertemuan Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno dengan ahli tata kota Marco Kusumawijaya dari dua kemungkinan.
Pertama, pertemuan tersebut dalam rangka berdiskusi seputar persoalan-persoalan serta solusi-solusi dari masalah-masalah yang ada di DKI Jakarta saat ini.
"Karena Pak Marco Kusumawijaya adalah ahli tata kota. Sandi memang rajin sekali melakukan road show kepada para ahli, pakar-pakar yang paham soal persoalan Jakarta, serta solusi-solusinya," kata Ketua Badan Pekerja MPJ Iwel Sastra kepada Republika.co.id, Ahad (4/9).
Iwel melanjutkan, pertemuan tersebut bisa juga karena Sandiaga ingin menjajaki Marco sebagai bakal calon wakil gubernurnya. Apalagi, setelah mendapatkan tiket dari Gerindra sebagai calon gubernur, Sandi bisa lebih leluasa untuk memilih wakil yang akan mendampinginya.
Namun begitu, Sandi bukan satu-satunya orang yang bisa memutuskan siapa calon wakil gubernur yang akan mendampinginya di Pilgub DKI 2017. Pasalnya, pilihan sandi tersebut masih harus diajukan ke partai pendukung beserta koalisinya untuk dilakukan penilaian.
"Peluang Pak Marco untuk menjadi cawagub semuanya ada di tangan partai koalisi. Jadi partai koalisi nanti yang akan memutuskan," ucap Iwel.
Akan tetapi, Sandi, sebagai yang merekomendasikan tentu suaranya didengar oleh partai pendukungnya. Karena, partai koalisi yang mendukung tentunya ingin Sandi berpasangan dengan orang yang cocok. "Partai kan ingin dia berpasangan dengan orang yang dia juga sreg secara hati, secara visi dan misi," terang Iwel.