REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto menggelar pertemuan dengan unsur pemerintah daerah terkait di Pintu Gerbang Tol Brebes Timur, Ahad (4/9). Pertemuan tersebut untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas jelang libur panjang, yakni pada 9-12 September 2016 yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
Dalam Pertemuan tersebut, Menhub membicarakan rencana pengendalian dan rekayasa lalu lintas saat arus mudik Idul Adha yang diperkirakan akan terjadi mulai Jumat (9/4) siang. Berbagai pengalihan atau rekayasa lalu lintas akan dilakukan mulai dari Jakarta hingga Brebes.
"Jika antrean kendaraan di pintu keluar Brebes mencapai lima kilometer, maka kendaraan dari Jakarta akan diarahkan keluar di Palimanan," kata Budi.
Guna menunjang kelancaran arus kendaraan pada libur panjang tersebut, Budi juga mengambil kebijakan dengan melarang beroperasi kendaraan angkutan barang yang bersumbu lebih dari dua mulai tanggal 9-12 September 2016. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor SE 15/AJ.201/DRJD/2016 tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Larangan Pengoperasian Kendaraan Angkutan Barang pada Saat Libur Panjang Hari Raya Idul Adha Tahun 2016/1437H.
Agar kepadatan kendaraan bisa dikurangi, Budi juga menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik ke Jawa Tengah dan sekitarnya untuk menggunakan jalur selatan. Apalagi, jalur tersebut menurutnya relatif masih sepi. "Kami menghimbau masyarakat untuk menggunakan jalur selatan yang relatif sepi dibanding jalur utara atau dengan menggunakan moda transportasi lain," ucap Budi.