REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA -- Menteri Kesehatan Malaysia, S Subramaniam memperingatkan kasus zika baru akan mulai bermunculan, Ahad (4/9). Menurutnya, konfirmasi kasus kedua di Kota Kinabalu menunjukan virus tersebut sudah berada di antara penduduk.
Pasien ini tidak habis berkunjung ke negara mana pun yang memiliki sejumlah kasus. "Artinya orang ini tertular secara lokal," kata Dubramaniam dalam laman Facebooknya.
Kasus kedua zika di Malaysia menimpa seorang pria 61 tahun dari Taman Public Jaya, Lika. Ia meninggal pada Sabtu karena menderita penyakit komplikasi lain, seperti jantung koroner, gagal ginjal hingga batu ginjal.
Subramaniam mengatakan Kementerian masih menyelidiki darimana awal dan asal virus yang mulai menyebar di Singapura-Malaysia ini. Ia mengatakan kemungkinan ada orang lain yang sudah terinfeksi dan jadi sumber potensial untuk menularkan virus.
"Kami sedang dalam proses melacak pergerakan pasien terakhir dalam beberapa pekan belakangan," kata dia dikutip Straits Times.
Kementrian juga telah mengintensifkan aktivitas pengendalian nyamuk Aedes di area tempat tinggal pasien kedua. Menurut Subramanian, kematian pasien kedua tidak secara langsung terkait zika. Menurutnya pasien menderita penyakit lain yang mengancam nyawa ditambah ia sudah berusia senja.