Ahad 04 Sep 2016 19:26 WIB

Pascatruk Tangki Terguling, Pengguna Tol Jagorawi Diminta Patuhi Aturan

Rep: Santi Sopia/ Red: Karta Raharja Ucu
Truk LPG terguling
Foto: Santi Sopia/Republika
Truk LPG terguling

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kemacetan panjang terjadi di ruas exit Tol Ciawi. Kemacetan terjadi karena dampak kemacetan akibat tergulingnya tangki elpiji di Tol Jagorawi km 44, Sabtu (3/9) sore.

Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky Pastika meminta, para pengguna jalan, agar tetap bersabar dan mengikuti arahan petugas. "Patuhi aturan berlalu lintas. Jangan saling menyalip. Anggota kami terus berupaya. Semoga cepat diangkat badan tangki dan arus lalu lintas kembali normal," katanya.

Guna mengurangi kemacetan, anggota Satlantas Polres Bogor terus melakukan proses evakuasi badan tangki dari jalan. Dengan mengunakan empat crane, petugas berusaha mengangkut tangki elpiji yang terguling dan melintang di jalan Tol Jagorawi KM 44 arah Jakarta menuju Puncak.

Seluruh arus kendaraan dari arah jakarta menuju puncak, dialihkan di interchange Bogor. "Kendaraan menuju puncak dialihkan melalui Kota Bogor, karena ada penutupan di jalan tol exit Ciawi, kendaraan ke luar di Bogor lalu melintasi Tajur Bogor Timur menuju Ciawi dan Gadog," kata AKBP Dicky, Ahad (4/9).

Menurut mantan kapolres Karawang ini, pengalihan arus, mengakibatkan kemacetan sekitar 1 KM terjadi di Kota Bogor.

Upaya Satuan Lantas Polres Bogor, mendatangkan crane dengan bobot 100 ton, guna menarik badan dan tangki yang terpisah akibat kecelakaan. 

Sebelumnya kapsul sudah ditarik, namun karena berat, tali mobil yang menarik putus. Kepolisian akhirnya mendatangkan tali yang lebih besar kendaraan yang akan menarik badan tangki. Tali sudah tiba di lokasi tapi sedang dilakukan penyusunan skenario evakuasi bersama. Ada tiga crane lainnya yang berbobot total 125 ton.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement