REPUBLIKA.CO.ID, GENEWA -- World Health Organization (WHO) menegaskan tidak ada kasus baru penularan virus zika yang terkait dengan Olimpiade Rio 2016. Dilansir dari Washington Post, WHO mengatakan tidak ada atlit ataupun pengunjung yang terinfeksi zika.
"Kami tidak mendapat konfirmasi kasus penularan zika diantara pengunjung atau atlit," kata Kepala program darurat kesehatan WHO, Peter Salama dalam konferensi pers di Genewa. Salama optimis kondisi sama pada Paralympic yang dimulai 7 September.
Pengumuman ini membawa kelegaan tersendiri. Pasalnya, beberapa atlit sempat memutuskan tidak ikut berkompetisi karena khawatir terinfeksi zika. Sebut diantaranya atlit Rory McIlroy, Dustin Johnson, Jordan Spieth, Jason Day dan lainnya dari cabang golf.
Otoritas medis Rio sebelumnya sudah menduga bahwa risiko penularan zika cukup rendah selama Olimpiade. Pasalnya, nyamuk-nyamuk sudah diberantas dan kemungkinan telah bermigrasi secara alami ke area lain.
Masalah zika di Brasil saat ini dinilai sudah bisa dikendalikan. Meski penularan di wilayah lain masih mengancam. Salah satunya di Amerika Serikat. Florida telah melaporkan kasus zika pertama pada Juli lalu.