Ahad 04 Sep 2016 22:45 WIB

Polisi Periksa Pimpinan Satpam Exxon Mobil

ExxonMobil . Ilustrasi
Foto: Google
ExxonMobil . Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya memeriksa pimpinan satuan pengamanan (satpam) PT Exxon Mobil terkait kasus perampokan dan penyekapan yang dilakukan AJ dan S terhadap keluarga Asep Sulaiman di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan.

"Pimpinan sekuriti PT Exxon Mobil diperiksa untuk pendalaman," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Ahad (4/9).

Awi menuturkan pemeriksaan pimpinan satuan pengamanan itu berdasarkan pengakuan tersangka AJ yang mengaku pernah bekerja sebagai satpam PT Exxon Mobil sejak 2010-2016. Bahkan AJ mengaku pernah menjadi pengawal korban Asep Sulaiman yang tercatat sebagai pensiunan pejabat pada perusahaan minyak tersebut.

Awi menyebutkan penyidik juga meminta keterangan asisten rumah tangga Asep bernama Reni yang melarikan diri saat terjadi penyekapan. Sementara itu, pemeriksaan terhadap keluarga Asep yakni istrinya bernama Euis dan putrinya Sandra menunggu kondisi kesehatan fisik dan psikologis pulih karena masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur.

Sebelumnya, tersangka AJ dan S terlibat perampokan dan penyekapan selama sembilan jam terhadap keluarga Asep Sulaiman di kawasan perumahan Pondok Indah Jakarta Selatan pada Sabtu (3/9). Petugas Polda Metro Jaya melumpuhkan aksi pelaku kejahatan bersenjata api tersebut tanpa ada korban jiwa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement