REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti meminta pelatih baru Inter, Frank De Boer untuk memerbaiki strategi pertahanan mereka. Saat ini, harus diakui, pelatih asal Belanda tersebut sedang dirundung masalah di sektor pertahanan.
Menurut Moratti, terlalu cepat untuk memberikan kritik pada De Boer. Mengingat, sang pelatih baru sekitar 20 hari menangani Inter. Namun, Moratti meminta De Boer untuk meningkatkan kualitas sektor pertahanan tim Biru-Hitam.
Sejak menangani Inter, De Boer belum memberikan kemenangan di dua laga yang dilakoninya. Inter justru menyerah 2-0 dari Chievo Verona dan hanya bermain imbang menjamu Palermo di kandang sendiri. Hasil itu membuat banyak tekanan ditujukan pada mantan pelatih Ajax tersebut. Inter dituntut menang saat menghadapi Pescara pekan depan.
“Pertahanan melawan (Chievo) Verona? Dia harus bekerja agar tidak muncul kritik tambahan,” kata Moratti dilansir dari Four Four Two, Senin (5/9).
Moratti juga mengatakan, De Boer harus mendengar nasehat dari seluruh pihak yang ada di sekitarnya. Namun, Moratti berharap seluruh pihak punya kesabaran dan tidak segera menyalahkan di awal musim Liga Italia bergulir. Jangan sampai, kata dia, kritik untuk pelatih terlalu berlebihan. Terlebih, Inter baru melakukan kesepakatan dengan De Boer 20 hari sebelum akhir jendela transfer ditutup.
“Secara intelektual, kita harus memberi setidaknya sebulan kemudian dapat membuat penilaian tentang pekerjaan yang dilakukannya,” ujar dia.
Moratti yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kehormatan Inter Milan menyarankan De Boer untuk memboyong bek di bursa transfer. Namun, De Boer justru memilih mendatangkan gelandang Joao Mario dan Gabigol.