REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemerintah AS berjanji akan membawa pelaku upaya kudeta di Turki ke pengadilan. Pam Sam juga berkomitmen bekerja sama dengan Turki untuk mengungkap pelaku kudeta.
Hal itu disampaikan Presiden AS Barack Obama saat berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoga di sela-sela KTT G20 di Cina. Sebelumnya, Erdogan menuding Fethullah Gulen yang kini tinggal di AS berada di balik kudeta. Turki pun meminta agar AS mengektradisi pendiri gerakan Hizmet itu.
Baca juga, Kudeta Militer Turki Terkoordinasi Baik dan Hampir Berhasil.
Menurut Pejabat AS seperti dilansir Middle East Eye, Washington akan mengekstradisi Gulen jika Turki bisa menunjukkan keterlibatannya dalam kudeta.
Keengganan AS untuk mengekstradisi Gulen telah membuat hubungan kedua negara menghangat. Erdogan berulang kali menuding Barat melindungi pelaku kudeta. Turki juga menyalahkan badan intelijen AS (CIA).