REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Api PON XIX Jawa Barat (Jabar) tiba di Kota Cirebon, Senin (5/9) sore WIB. Kedatangan api PON yang dibawa oleh para atlet kebanggaan Jabar asal Cirebon ini disambut meriah oleh warga Kota Udang. Kesenian daerah khas Kota Cirebon, Tari Topeng, menyambut kedatangan obor api Pon.
Cirebon jadi titik ketiga yang dilintasi oleh obor PON. Sebelum singgah di Cirebon, pada hari yang sama obor PON pertama kali dinyalakan di Kota Indramayu.
Pagi hari, obor api tersebut itu diarak keliling Kota Indramayu menuju wilayah Kabupaten Cirebon. "Ini jadi bentuk sosialiasi kepada masyarakat tentang adanya PON XIX di Kota Cirebon. Kehadiran api ini ibaratnya seperti api semangat Jabar yang menyinari Kota Cirebon," kata Walikota Cirebon Nasrudin Azis di Balai Kota Cirebon, Senin.
Obor Api PON XIX berasal dari api abadi di Desa Majakerta, Indramayu yang dulunya ditemukan sekitar tahun 1820 saat eksplorasi migas masa Belanda. Api abadi tersebut bermula dari gas alam dan saat ini menjadi salah satu sumber migas bagi Pertamina di wilayah Balongan, Indramayu.
Rencananya, obor Api PON dibawa berkeliling 27 kabupaten/kota di Jabar. Total, pawai Api PON akan diarak sepanjang 1.005,4 kilometer di seluruh wilayah Jabar.
Kota Cirebon akan jadi sub tuan rumah dua cabang olahraga. Yakni, selam kolam dan bulu tangkis.