Senin 05 Sep 2016 20:52 WIB

BPBD: Luncuran Awan Panas Sinabung Makin Membesar

Red: Yudha Manggala P Putra
Gunung Sinabung mengeluarkan material vulkanik ketika erupsi dilihat dari Desa Raja Payung, Karo, Sumatera Utara, Rabu (31/8).
Foto: Antara/Tibta Perangin-angin
Gunung Sinabung mengeluarkan material vulkanik ketika erupsi dilihat dari Desa Raja Payung, Karo, Sumatera Utara, Rabu (31/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karo mengingatkan para pengungsi di lokasi penampungan agar tetap waspada karena luncuran awan panas erupsi Gunung Sinabung semakin membesar.  Luncuran itu dinilai dapat membahayakan.

"Bahkan, saat ini terbuka jalur lava baru di puncak Sinabung yang mengarah ke Timur Tenggara," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Jhonson Tarigan dihubungi dari Medan, Senin (5/9).

Menurut dia, dalam situasi aktivitas vulkanik Gunung Sinabung yang terus semakin tinggi itu, warga maupun pengungsi jangan ada berbuat nekad mencoba memasuki desa yang berada di zona merah dan berbahaya.

"Hal ini dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa, dan tidak ada alasan bagi pengungsi untuk pulang sebentar untuk melihat kebun mereka yang cukup lama telantar," ujar Jhonson.