Selasa 06 Sep 2016 07:44 WIB

Pemprov DKI Terus Bongkar Makam Fiktif

Red: Angga Indrawan
Pekerja membongkar makam fiktif di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (28/7).  (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pekerja membongkar makam fiktif di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (28/7). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Pemakaman terus melakukan pembongkaran makam-makam fiktif yang ditemukan di wilayah ibu kota.

"Sebagai tindak lanjut dari temuan sejumlah makam fiktif di Jakarta," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Djafar Muchlisin di Jakarta, Senin (5/9).

Sejauh ini, menurut dia, pihaknya telah membongkar sebanyak 307 makam dari total keseluruhan 439 makam yang terindikasi fiktif di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta. "Secara statistik, jumlah makam fiktif yang paling banyak ditemukan, yaitu di wilayah Jakarta Barat dengan total 199 makam. Sebanyak 183 diantaranya sudah berhasil kami bongkar," ujar Djafar.

Lebih lanjut, dia menuturkan makam fiktif di wilayah Jakarta Barat paling banyak ditemukan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Kristen dengan jumlah 176 makam. "Sementara itu, di wilayah Jakarta Selatan ditemukan 103 makam fiktif, dan sebanyak 63 diantaranya sudah kami bongkar. Di wilayah Jakarta Pusat ditemukan 70 makam, yang sudah dibongkar sebanyak 28 makam," tutur Djafar.