REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Erma S Ranik, mengaku cukup terganggu dengan beredarnya foto pertemuan petinggi kepolisian dengan pengusaha lahan sawit di Riau. Ia teringat foto serupa yang beredar di dapilnya, Kalimantan Barat, di mana beredar foto oknum membawa senjata menjaga masyarakat yang sedang berada di ladang.
"Kami di Kalbar, orang kampung ketakutan berladang, karena takut dituduh membakar hutan dan lahan," katanya saat rapat dengar pendapat dengan Kapolri di gedung DPR/MPR, Senin (5/9).
Ia juga mempertanyakan ditahannya penyidik pegawai negeri sipil (ppns) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) beberapa waktu lalu. Menurutnya, penegakan hukum kebakaran hutan dan lingkungan (karhutla) bukan isu kecil, mengingat "sesak nafas" yang dialami bangsa ini pada tahun lalu.
"Kejadian ini memalukan, KLHK, institusi negara sampai enggak bisa laksanakan tugasnya, di mana kepolisian mengawal ini atau sengaja dibiarkan," katanya menambahkan.