REPUBLIKA.CO.ID, NARATHIWAT -- Serangan bom motor membunuh ayah dan putrinya di depan sekolah dasar di Thailand. Saat insiden berlangsung sang ayah sedang menurunkan putrinya di depan sekolah.
Insiden ledakan tersebut terjadi di Provinsi Narathiwat, selatan Thailand. Wilayah ini telah menjadi pusat pergolakan sejak 2004.
Komando Operasi Keamanan Internal Militer (ISOC) mengatakan, ledakan membunuh pria dan putrinya yang baru berusia lima tahun. Ledakan motor terjadi di tempat parkir kendaraan. Sebanyak delapan orang terluka.
Baca juga, Bom Meledak di Thailand, Satu Tewas.
"Kami menduga ini adalah kerjaan orang-orang yang ingin mendestabilisasi situasi dan menyebabkan kericuhan," ujarnya. Serangan ini terjadi kurang dari sebulan setelah gelombang pengeboman di kota pariwisata, termasuk Hua Hin dan Phuket.