Selasa 06 Sep 2016 17:00 WIB

Masjid Baitul Mukarram, Titik Pertemuan Kota Lama dan Baru

Rep: M Akbar/ Red: Agung Sasongko
Masjid Baitul Mukkaram
Foto: wikipedia.org
Masjid Baitul Mukkaram

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Masjid Baitul Mukarram menjadi masjid nasional Bangladesh. Masjid ini berada di jantung Kota Dhaka. Pembangunan masjid ini telah dimulai pada 27 Januari 1960. Adalah Abdul Latif Ibrahim Bawani yang menjadi penggagas pertama untuk membangun sebuah tempat ibadah dengan kapasitas besar di pusat kota Bangladesh ini.

Pada dekade 1950-an, sudah terlihat Dhaka menunjukkan sebuah pertumbuhan. Pada pengujung dekade 1950-an itu, muncullah gagasan untuk segera membangun sebuah masjid. (Baca: Masjid Baitul Mukarram Terbesar di Bangladesh)

Tanah yang dijadikan tempat berpijaknya Masjid Baitul Mukarram ini adalah titik pertemuan antara kota lama dan baru Dhaka. Lokasi tersebut berdekatan pula dengan aktivitas bisnis. Alhasil, arsitek T Abdul Hussain Thariani diberikan tugas untuk mewujudkan bangunan besar tersebut. Sekitar delapan tahun pembangunan masjid ini berlangsung.

(Baca Juga: Masjid Baitul Mukarram Melihat Ka’bah di Bangladesh)

Alhasil, masjid yang memiliki kapasitas 30 ribu jamaah ini masuk ke dalam 10 masjid terbesar di dunia. Namun, sejalan dengan pertumbuhan yang ada, kapasitas daya tampung masjid ini juga turut didongkrak. Kini, masjid ini mampu sedikitnya mencapai 40 ribu jamaah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement