Rabu 07 Sep 2016 00:11 WIB

Meski Menang, Riedl Kecewa Malaysia Main Kasar

Rep: Andrian Saputra/ Red: Hazliansyah
Timnas Indonesia AFF 2016 melakukan selebrasi dalam pertandingan ujicoba melawan Timnas Malaysia di Stadion Manahan Solo, Selasa (6/9)
Foto: Maulana Surya/Antara
Timnas Indonesia AFF 2016 melakukan selebrasi dalam pertandingan ujicoba melawan Timnas Malaysia di Stadion Manahan Solo, Selasa (6/9)

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl meluapkan kegembiraannya setelah anak asuhnya meraih kemenangan atas timnas Malaysia pada laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9) malam. Skuat Garuda sukses menggasak Harimau Malaysia dengan skor telak 3-0.

Menurut Riedl, penampilan anak asuhnya sudah sesuai harapan.

“Ini sesuai harapan, babak pertama kita main bagus, babak kedua memang strategi dan kelihatan imbang,” tutur Riedl dalam konferensi pers usai laga.

Kendati demikian Riedl mengkritisi permainan keras yang diperagakan timnas Malaysia. Ia mencatat ada sekitar lima kali pelanggaran yang dilakukan anak asuh Ong Kiem Swee terhadap Andik Vermansah. Ia pun bingung lantaran wasit tak memberikan sanksi atas pelanggaran tersebut.

“Saya bingung Malaysia terlalu kasar untuk sebuah laga uji coba. Tapi kami instruksikan pemain untuk tidak main keras,” tuturnya.

Tiga gol indonesia dicetak oleh Boaz Salosa (6’, 21’), dan Irfan Bachdim (10’). Kemenangan ini menjadi bekal berharga timnas untuk menghadapi gelaran AFF 2016 yang akan berlangsung November mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement