Rabu 07 Sep 2016 02:02 WIB

Bongkahan Batu Bersejarah akan Dipindah ke Candi Cangkuang

 Simulasi ekskavasi Candi Cangkuang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.  (Republika/Edi Yusuf)
Simulasi ekskavasi Candi Cangkuang di Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Jawa Barat, berencana memindahkan dua bongkahan batu yang memiliki nilai sejarah ke Candi Cangkuang sebagai kawasan wisata alam danau dan budaya di Kecamatan Leles.

"Kedua bongkahan batu yang berada di kebun warga itu rencananya nanti akan dipindahkan ke Situs Candi Cangkuang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut Budi Gan Gan kepada wartawan di Garut, Selasa.

Ia mengatakan tujuan dipindahkannya batu itu untuk menambah daya tarik wisatawan yang berkunjung ke kawasan objek wisata Situ Cangkuang. Menurut dia, batu dengan memiliki nilai sejarah itu akan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Garut.

"Tentunya setelah ada hasil penelitian, akan menjadi destinasi wisata baru di Cangkuang," katanya.

Budi menuturkan dua bongkahan batu diduga dari zaman batu itu masih tersimpan di kebun warga, Kampung Ciakar, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles.

Warga setempat menduga batu berbentuk seperti tugu itu merupakan Batu Menhir yang pertama kali ditemukan warga di sekitar kawasan Situ Cangkuang.

"Menurut keterangan warga batu itu sudah sejak lama ada, diduga peninggalan zaman batu, dan dipercayai warga memiliki unsur mistis," katanya.

Budi menambahkan segera menindaklanjuti nilai sejarah batu itu ke Balai Arkeologi Jawa Barat untuk mengetahui asal usul batu itu.

"Batu itu berada di lokasi sekitar peninggalan kebudayaan masa lalu, seperti candi, makanya perlu diteliti lebih lanjut," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement