Rabu 07 Sep 2016 03:03 WIB

Pemkot Prioritaskan Komunitas Pemuda Isi Festival Siti Nurbaya

Peserta berpacu sambil menggunakan sandal dari tempurung/batok kelapa atau
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Peserta berpacu sambil menggunakan sandal dari tempurung/batok kelapa atau "Tarompa Sayak", saat Festival Siti Nurbaya digelar di Pantai Padang, Sumbar

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menjadikan kegiatan tahunan Festival Siti Nurbaya 2016 untuk memprioritaskan potensi yang dimiliki komunitas pemuda di daerah tersebut.

"Pada 2016 sebagian besar ajang hanya khusus diperuntukkan komunitas pemuda, meski masih ada diperuntukkan untuk umum," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Padang, Medi Iswandi di Padang, Selasa.

Dia menambahkan, diprioritaskannya pemuda pada Festival 2016 sebagai langkah kota Padang dalam memunculkan bibit baru sekaligus potensi pemuda yang ada.

Mulai dari komunitas organisasi pemuda, anak sekolah hingga mahasiswa akan dilibatkan pada kegiatan yang dipusatkan di Pantai Muaro Lasak tersebut.

Beberapa kegiatan lomba seperti "Maelo Pukek" atau melempar jaring ikan, "Mambuek Teh Talua" atau Membuat Teh telur, Lomba "Manggiling Lado" atau menggiling cabai dan Lomba "Malamang" atau membuat lamang khusus diperuntukkan untuk pemuda dan anak SMA.

"Dengan terlibatnya banyak pemuda tentu akan memperlihatkan kemampuan pemuda Padang di mata wisatawan yang berkunjung," tambahnya.

Menurutnya keterlibatan pemuda dalam Festival Siti Nurbaya kali ini juga diharapkan menjadi bukti dukungan terhadap pengembangan pariwisata Padang.

Terkait pelaksanaan Festival tersebut dia menyebutkan akan dibuka pada Rabu 7 September 2016 mulai pukul 13.00 WIB dan akan dibuka oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Pembukaan tersebut akan dilokasikan di depan Tugu Perdamaian, Muaro Lasak dan akan digelar beberapa kegiatan.

Mulai besok kegiatan yang akan diselenggarakan yakni Gathering Komunitas Pemuda, dilanjutkan pada Kamis (8/9) Lomba Membuat Teh Talua, Lomba Maelo Pukek, Selaju Sampan dan Panjat Pinang.

Kegiatan berlangsung hingga 10 September 2016 dengan kegiatan lainnya lomba Sosial Media, Karnaval Siti Nurbaya, Lomba Fotografi, Lomba Permainan Anak Nagari, Manggiling Lado, Malamang, Nonton Bareng, dan Pentas Seni.

"Kami berharap kegiatan tahun ini memiliki kesan yang berbeda dari tahun sebelumnya dengan adanya konsep dan beberapa kegiatan yang berbeda," tambahnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement