Rabu 07 Sep 2016 07:37 WIB

Jangan Jadi Seniman Kalau demi Ekonomi

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Seniman Butet Kertaradjasa
Foto: Antara
Seniman Butet Kertaradjasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seniman Butet Kertaradjasa mengatakan, jangan pernah melandaskan motif ekonomi dalam seni pertunjukan. Sebab menurutnya, jika pola pikirnya sudah ekonomi maka pasti akan kecewa.

Butet mencontohkan di Teater Gandring di mana ia berkecimpung, motif yang menggerakkan mereka adalah kebutuhan untuk mengartikulasikan gagasan ke panggung pertunjukan. Mereka tak memiliki motif lain di luar itu, apalagi motif ekonomi.

"Kalau motifnya sudah ekonomi pasti akan kecewa, karena seni pertunjukkan ini bukan untuk ekonomi. Kalaupun ada reward ekonomi itu akibat atau dampak dari portofolio seni pertunjukkan itu," ujarnya dalam workshop di Galeri Indonesia Kaya.

Butet mengatakan di Teater Gandring semua senimannya bermain karena kebutuhan bersama bukan kebutuhan masing-masing. Dengan begitu maka, kata Butet, mereka kerap bermain tanpa beban.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement