Rabu 07 Sep 2016 08:17 WIB

Sejarah Hari Ini: Asal Mula Amerika Dijuluki Negeri Paman Sam

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Samuel Wilson (kiri) menjadi asal mula penyebutan Paman Sam untuk AS. Penggambaran Uncle Sam (kiri).
Foto: reallycoolpicsart
Samuel Wilson (kiri) menjadi asal mula penyebutan Paman Sam untuk AS. Penggambaran Uncle Sam (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 7 September 1812, Amerika Serikat (AS) mendapat julukan Negeri Paman Sam. Nama Sam diambil dari Samuel Wilson, penjual daging dari Troy, New York yang menyuplai daging sapi untuk Angkatan Darat AS selama perang 1812.

Dilansir dari History, Wilson (1766-1854) selalu membubuhkan cap ke kotak daging dengan huruf US untuk United States. Namun para tentara mulai mengartikan US sebagai singkatan dari Uncle Sam (Paman Sam).

Surat kabar lokal mulai menyebarkan cerita tentang Paman Sam. Akhirnya Paman Sam mendapatkan penerimaan luas sebagai julukan bagi Pemerintah Federal AS.

Pada 1860-an dan 1870-an, kartunis politik Thomas Nast (1840-1902) mulai mempopulerkan gambar Paman Sam. Nast menggambarkan Sam dengan jenggot putih dan jas bermotif bintang dengan garis-garis, seperti warna bendera AS.

Seniman kelahiran Jerman itu menciptakan citra modern Santa Claus. Ia juga menjadikan keledai sebagai simbol dari Partai Demokrat dan gajah sebagai simbol dari Partai Republik.

Namun gambar paling terkenal dari Paman Sam diciptakan seniman James Montgomery Flagg (1877-1960). Dalam versi Flagg, Paman Sam digambarkan memakai topi tinggi dan jaket biru sambil menunjuk lurus ke depan.

Selama Perang Dunia I, gambar Paman Sam ini dilengkapi dengan kata-kata I Want You For The US Army (Saya Ingin Anda Jadi Tentara AS), yang digunakan sebagai poster perekrutan tentara. Gambar ini kemudian menjadi sangat populer ketika digunakan di sampul Leslie pada Juli 1916.

Pada September 1961, Kongres AS mengakui Samuel Wilson sebagai nenek moyang simbol nasional AS, yaitu Paman Sam. Wilson meninggal dunia pada usia 88 tahun pada 1854 dan dimakamkan di samping istrinya, Betsey Mann di pemakaman Oakwood di Troy, New York.

Selanjutnya: Jerman Bombardir London, Ratusan Warga Tewas

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement