REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Bishan Street 12, Singapura, teridentifikasi sebagai daerah baru yang berpotensi terinfeksi zika. Pihak berwenang saat ini tengah mengintensifkan upaya pencegahan nyamuk di daerah tersebut.
Jumlah kasus zika di Singapura dilaporkan mencapai 275 pada siang kemarin, setelah 17 kasus baru kembali terdeteksi. Satu di antara pasien itu diketahui berasal dari Bishan Street 12.
"Setiap warga harus memainkan perannya masing-masing. Fogging saja tidak cukup, karena terlalu banyak sudut yang perlu diperiksa. Setiap orang harus melindungi daerah mereka sendiri," ujar Anggota Parlemen GRC Bishan-Toa Payoh, Chong Kee Hiong, dilansir dari Strait Times.
Masyarakat Bishan yang merasakan gejala zika bisa langsung memeriksakan diri ke dokter. Jika benar terinfeksi, mereka harus membayar tes sebesar 60 dolar Singapura.
Namun tes zika gratis untuk wanita hamil yang terkena gejala zika. Zika diketahui berbahaya bagi wanita hamil karena dapat menyebabkan janin lahir cacat dengan kondisi kepala lebih kecil dari ukuran normal.