REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Orang pertama yang melakukan transplantasi wajah sebagian, Isabelle Dinoire asal Prancis telah meninggal dunia. Berita kematian dirinya diumumkan oleh sebuah rumah sakit di wilayah Amiens, Selasa (6/9).
Dinoire melakukan transplantasi wajah setelah hidung dan mulutnya mengalami kerusakan karena digigit anjing peliharannya pada 2005. Saat itu, anjing Labrador miliknya mencoba membangunkan ia yang tertidur akibat mengonsumsi obat tidur berlebihan. Karena panik, hewan berkaki empat itu justru menggerogoti wajah pemiliknya.
Setelah transplantasi, Dinoire memiliki hidung dan mulut yang baru. Namun, kondisi dirinya terus melemah akibat penggunaan obat penekan kekebalan.
Transplantasi yang dilakukannya dari pendonor tidak selalu cocok. Ia pun menderita kanker dan pada April lalu meninggal di usia 49 tahun. Berita kematian Dinoire dengan sengaja tidak diumumkan saat itu untuk menghormati privasi keluarga.
Sebelumnya pada 2009, Dinoire mengatakan pada BBC akan selalu ada pendonor yang dapat membantunya sukses melakukan transplantasi wajah. Ia sangat senang dapat melakukan operasi, meski cukup tertekan dengan perhatian media dan banyak orang atas keadaan dirinya.
Beberapa tahun terakhir, transplantasi wajah telah dilakukan di bebera negara lainnya. Diantaranya adalah Amerika Serikat (AS), Spanyol, Turki, Cina, dan Polandia.